Never Abandon Us

Re-Post
Bukan hanya sekali, atau dua kali atau bahkan telah berkali-kali engkau meninggalkan kami. Kami hanyalah sekelompok orang di bawah garis komando yang harusnya berada tepat di belakangmu. Kami selalu berusaha mencoba agar tetap berada di belakangmu. Namun kami selalu berada diluar jalur yang engkau gariskan.

Sekali bertahan dengan seuntai senyum dibibir, memang inilah pengabdian kami. Keduakali bertahan, ada pertanyaan dalam hati, apakah memang ini pengabdian kami? Ketigakali bertahan timbul keraguan dalam hati, masihkah kami dalam pengabdian kami? Dan hingga semakin sering bertahan muncul kegamangan dalam hati masihkah kami harus mengabdi?
Kita memulai dari awal yang sama dan mengapa kita tidak bisa berakhir pada akhir yang sama? Mengapa engkau harus mencari jalanmu sendiri, tolong jangan tinggalkan kami. Kita mengalami sakit perih yang sama, mengapa kita tidak merasakan dengan sama? Never Abandon Us.

Kami hanya sekelompok orang yang dalam keterpurukan kami terjebak untuk menanti waktu berlalu dalam ketidakpastian dan perlakuan yang tidak adil.
Jika waktu masih dapat terulang lagi, mungkin kami juga akan meninggalkan engkau sebelum engkau meninggalkan kami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dengan keikhlasan hati

Merih??

Sibiru yang sesak-membuatku sesak juga