Ternyata menulis itu tak semudah keinginanku

(Re-Post)

Belajar menuliskan apa yang ada di dalam otak menjadi sebuah tulisan ternyata sangat sulit. Lama sudah berhenti untuk mengungkapkan apa yang ada dalam hati namun selalu terusik untuk menyentuh keyboard yang terlentang di atas meja. Satu yang tak kupunya adalah kesabaran dan ketekunan. Thanks to everyone who wrote on the media. Thanks to every editor who keep the reading still interest. Bagaimana aku akan menulis lagi..ingin mengubah waktu menjadi berguna..tunggu waktuku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dengan keikhlasan hati

Merih??

Sibiru yang sesak-membuatku sesak juga