Orang Batak Tidak Berjiwa Seni (?)

[Re-Post]

“Orang Batak tidak berjiwa seni….”, “Orang yang berjiwa seni itu pasti berkepribadian halus” dan “karena orang Batak memiliki temperamen yang kasar maka orang Batak tidak berjiwa seni”

Itulah pernyataan yang saya dengar dari seorang orang Batak, yang mengabdi di tanah Batak dan menjadi salah satu pejabat nomor satu di Tapanuli. Hmmmm…..sesaat emosi mendengarnya, namun saya berpikir dan bertanya-tanya dalam hati, benarkah orang Batak tidak berjiwa seni?

Saya jadi ingin tahu seperti apa wujud orang yang berjiwa seni itu. Mungkin untuk itu kita juga harus tahu seni itu apa maksudnya, jiwa itu apa maksudnya, dan orang yang berjiwa seni itu definisinya apa?

Yang sangat saya sayangkan adalah mengapa pernyataan tersebut justru datang dari salah satu orang Batak sendiri. Ini menggambarkan bahwa semakin minimnya pengenalan akan budaya sendiri yang berdampak pada rendahnya apresiasi terhadap keunikan budaya itu sendiri. Sehingga benarlah yang dinyatakan oleh seorang penulis buku…..

Namun saya juga tidak ingin menjustifikasi bahwa orang tersebut sepenuhnya tidak benar. Mungkin saja memang demikianlah yang terjadi pada masyarakat kita saat ini khususnya orang Batak yang semakin kehilangan identitas diri sendiri.Satu pertanyaan yang tersisa saat ini adalah apakah memang benar orang Batak sudah tidak berjiwa seni lagi? (Karena saya yakin bahwa orang Batak dilahirkan dengan talenta seni yang tinggi!).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rencana Pagelaran Gondang Batak 2008 di Tobasa

Hidup dengan keikhlasan hati

Sibiru yang sesak-membuatku sesak juga