PoeTry

diam-Mu ku nanti...

Pedihnya masih terasa, kutertatih-tatih menyusun langkahku

Hari ini ku bicara pada kalbuku, apa yang kau tunggu
Tak terasa menetes air mataku...aku tak tahu...jawabnya
Jauh dan aku tak mengerti

Ku tanya Dia yang maha tahu, apa yang terjadi padaku
Kunanti jawaban dariNya
Tergores lagi saat perih menyusupi hati
Aku masih ingin bertahan kataku

Dia masih terdiam

Ya khalik-ku aku takkan bertanya mengapa lagi, cukup sudah
ku hantar dukaku di bawah kakiMu apa dayaku
Kau yang memberi kepadaMu lah akan kukembalikan

Dia masih terdiam

Air mataku semakin bulat..menetes menjelajahi wajah buramku
Aku masih disini kunanti jawabMu, kataku
Ku tak kuasa bertahan lebih lama

Dia tetap terdiam






......aku tak bicara lagi......

..................................

Anakku, mengapa Engkau tak bisa mendengarku?
Aku telah berulangkali menyapamu sejak dari engkau bangun
engkau bergegas dan engkau pergi engkau berjalan
engkau mulai bekerja

Aku sedang berbicara padamu..


terhenyak...aku terbata...kapan yang Agung?

Setiap waktu-mu, Aku ada...

kuhapus air mataku, kutarik garis bibirku kucoba tersenyum..
hatiku masih perih dan aku akan mulai mendengar

........................................................................
(kali ini ku akan mengambil jeda yang lama)

-----------------------------------------------------------------------------------



Ketika kupikir ku jatuh cinta

Ada saat dimana kita harus menerima hidup ini sebagaimana adanya
Dan ada saat dimana kita juga sering menutup mata pada apa yang nyata dihadapan kita

Saat itu kupikir ku jatuh cinta
padamu, setumpuk kenangan kucoba gali di setiap hariku
kenangan yang kupercaya pernah ada di antara kita
kenangan saat kita berbincang tanpa muka
kenangan saat kita bergurau tanpa senyum atau tawa
kenangan saat kita berdebat tanpa kernyit di dahi

bahkan saat pertama kali menatap sorot matamu, kupikir semua itu ada dan terjadi

tapi ku tak punya kenangan saat dua dunia kita terpisah oleh jarak
saat tatap nanar dan kosong menyertai canda
saat sejuta pesona lainnya mengitari pikiran

kutak punya kenangan saat seolah-olah kita tidak pernah bertemu dan kita tidak menghiraukan satu dengan yang lainnya

kupikir ku masih tetap jatuh cinta
padamu, saat jenuhku di dalam angkutan kota tergantikan bayangan dan senyummu, ku rasa engkau masih ada

kupikir ku masih jatuh cinta setiap memandangmu hatiku hangat dan selalu terenyuh

kupikir ku tetap jatuh cinta ketika sebagian hatiku sudah beranjak meninggalkan fatamorgana tentangmu

yang nyata ku hanyalah mencintai bayanganmu
------------------------------------------------------------------------------------




Kutakmautertinggal

Kulari secepat-cepatnya, tapi kalah lagi.
Kumendarat di atas kepala. Padahal seharusnya di kaki.
Aku berjuang ke depan, tapi tertahan di belakang.
Mengapa terus kulakukan? Sebab 'ku tak mau tertingal.

Semakin keras ku jatuh, semakin tinggi ku kan memantul.
Kukerahkan segalanya. Dan itulah yang terpenting.
Ditempat pertama diriku jarang berada.
Jadi aku berusaha sekuatnya_"Ku tak mau tertinggal"

Sebagian mengatakan aku tak bisa.
Sebagian mengatakan jangan.
Sebagian menyerah, jawabku, tidak.

Semua daya ada disini, tersembunyi dalam pikiranku.
Keuletanku, itulah keunggulanku 'Ku tak mau tertinggal'.

Masa depan segera menjadi masa silam. Semakin kukatakan ini semakin jarang aku menjadi yang terakhir.
Sepanjang aku bertanding, kubelajar arti "kemenangan"
Satu pelajaran sederhana-mengalah itu jalan termudah.
Maka setiap malam sebelum tidur kuharap dalam hal kecil aku berhasil.
Esok hari baru. Ku tak mau tertinggal.

--SARA NoEhtman--

(Dihadiahkan oleh seorang kaka terhadap adik, sebagai bentuk dukungan terbaik yang pernah ada dalam hidupku, "kau adalah penjaga adikmu" dan selalu akan menjadi seperti itu)
------------------------------------------------------------------------------------



PENCURI JIWA

Di sore seperti ini, apa yang bisa dilakukan oleh jiwaku yang tinggal berbayang saja?

Mereka tidak ingin menyisakan sedikitpun untukku, mereka datang dan mengambilnya dariku

Ku lari, ku ingin berhenti dalam pelarian dan ku takut menoleh ke belakang

Jiwaku yang tinggal bayangan, telah dicuri telah di perintil dan diurai sedikit demi sedikit
dalam alasan kebajikan, kejujuran, pengabdian dan omong kosong lainnya

Dalam lelah berlari aku tak bisa melihat kedepan, ke dalam kabut masa depan yang tak berbentuk di lensa nalarku

Hai para pencuri jiwa, semangatku telah kau rebut, materi-ku tak berharga bagi-mu, namun ku masih punya bayang-bayang jiwa, yang ku bawa berlari bersamaku

Kutinggal langkah-langkah ku dengan batas sekat tak berdaya bagaimanapun terkuak karena keadaan

Namun lariku masih bersamaku, dan henti-ku masih dalamku. 'ku kan berhenti, karena kutahu ku harus berhenti. Karena ada saat aku harus menempuh lengkung balik untuk mengembalikannya semuanya, mengambil bagian jiwaku yang telah kau curi. Dan ketika saat itu tiba, ku harap kau masih disana menanti-ku. Melihat tak sedikitpun tersisa senyum dariku untukmu.
------------------------------------------------------------------------------------



Hiduplah seperti sebuah kenangan


Hidup bersama dengan kenangan...

bagaimana dirimu hendak mengenang semua masa di hidupmu?

apakah dengan kesedihan?
atau kebahagiaan?
atau kebencian?
atau dendam dan amarah?

ada banyak jalan hidup yang dapat kita pilih
semuanya melalui lintasan yang berbeda-beda

kadang terlalu cepat sampai pada tujuan namun tidak mendapatkan apa-apa
dan kadang terlalu lambat sehingga sudah tidak ada lagi yang tersisa

namun semua lintasan itu ada jejak
yang terlibas saat kita melewatinya
lalu apakah jejak itu akan hilang begitu saja?
tidak! jejak di pasir pantai pun menunggu ombak kedua kalinya untuk segera bisa lenyap

jejak seumpama kenangan yang tersisa ketika kita tidak ingin terjerumus dalam
gelapnya dunia kita
kita berpaling dan tidak mendapatkan apa-apa

namun kenangan itu tetap disitu dan jejak itu masih membekas

jangalah lupakan kenangan masa lalu
ketika beranjak ke masa depan

karena masa lalu adalah seumpama pondasi dari sebuah bangunan
lapisan terbawah yang dapat mengalasi semua "kebaru" dalam hidup

hiduplah bersama kenangan
------------------------------------------------------------------------------------



they said...

Mereka bilang...

aku harus bicara, aku harus mengatakan kepada mereka semuanya
aku harus bicara, aku harus ungkapkan kemarahanku pada mereka
aku harus bicara, aku harus marah dan membentak mereka

Karena mereka bilang....

aku telah menyakiti mereka
aku telah membuat mereka sakit hati
aku telah membuat mereka merasa tidak sejahtera bersamaku

Bagaimana aku harus bilang...

kalau aku tidak tega membuat mereka merasa sakit hati
kalau aku marah akan lebih menyakiti mereka
kalau aku harus bicara akan membuatku sakit karena menyakiti perasaan mereka

Bagaimana mereka bilang...

kalau kelemahanku ini merugikan mereka dan aku
kalau aku tidak akan bertahan di luar sana
kalau aku harus berubah

Mengapa mereka bilang...

aku harus berubah
aku harus bisa bicara
aku mendengarkan mereka

AKU TIDAK INGIN MARAH YA TUHAN, AMPUNI AKU YA ALLAH
MEREKA TIDAK MEMBUATKU MARAH

------------------------------------------------------------------------------------



Kenanganku terhadapmu....

In this world you tried
Not leaving me alone behind
There's no other way
I'll pray to the gods: let him stay

The memories ease the pain inside
Now I know why

All of my memories
Keep you near
It's all about us
Imagine you'd be here
All of my memories
Keep you near
The silent whispers
The silent tears

Made me promise I'd try
To find my way back in this life
I hope there is away
To give me a sign you're okay
Reminds me again
It's worth it all
So I can go home

Together in all these memories
I see your smile
All the memories I hold dear
Darling you know I love you till the end of time

---Within Temptation---

Tuhan, aku pernah meminta padaMu agar dia kembali padaku
Pelangi adalah saksiku saat itu, dan hingga saat ini dia tidak pernah kembali

Aku percaya itulah yang terbaik walaupun sebagian hatiku masih dipenuhi
kenangan akan dia dan kebersamaan kami
saat-saat manis dimana kami bisa berbagi dan bercerita

Adakah dia disana pernah merindukan kenangan itu?
Tuhan......

Postingan populer dari blog ini

Rencana Pagelaran Gondang Batak 2008 di Tobasa

Hidup dengan keikhlasan hati

Sibiru yang sesak-membuatku sesak juga